Proposal Penelitian

Proposal

Koleksi Fosil Di Museum Geologi Bandung

Disusun oleh :

   1. Cicilia Yiyin Vera Utami

   2. Anjar Tri Damayanti

   3. Utari Nur Safitri

   4. Devi Nur Hayati

   5. Annisa Fatharani

   6. Endah Puspita

SMP 1 POJONG

Jl.P.Mangkubumi 34 Ponjong Gunugkidul

2010

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Museum Geologi berdiri pada tahun 1928. Dahulu gedung ini bernama Gedung Geologisch Laboratorium. Pembangunan dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan SICA dan diresmikan oleh wapres RI Megawati Soekarno Putri, 23 Agustus 2000. Museum Geologi terletak di jl.Diponegoro, Bandung, tidak jauh dari gedung.

Museum Gologi Bandung mengoleksi berbagai macam barang sejarah, salah satunya adalah fosil.

Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Oleh para pakar dibedakan beberapa macam fosil. Ada fosil batu biasa, fosil yang terbentuk dalam batu ambar, fosil ter seperti yang terbentuk di sumur ter La Brea di Kalifornia. Kebanyakan fosil diketemukan dalam bauan endapan yang permukaanya terbuka. Fosil terbentuk dari proses penghancuran peninggalan organisme yang pernah hidup.

B.     Identifikasi Masalah

1. Berapa jumlah fosil yang dikoleksi di Museum Geologi?
2. Berapa maam fosil yang dapat ditemukan?
3. Bagaiman cara penataan fosilnya?
4. Bagaimana cara perawatannya?
5. Fosil apa yang paling susah dan yang paling mudah dirawat?
6. Fosil apa yang paling pertama dikoleksi?
7. Fosil apa yang paling terakhir dikoleksi?
8. Jenis fosil apa saj yang dapat ditemukan pada Masa Paleozikum?
9. Jenis fosil apa saja yang dapat dieuan pada Masa Mesozoikum?

C.     Rumusan Masalah

1.Bagaimana koleksi fosil di Museum Geologi?

D. Tujuan

1.      Mengetahui jumlah fosil yang berada di Museum Geologi.

2.      Mengetahu macam fosil yang ada.

3.      Mengetahui cara penataannya.

4.      Megetahui cara perawatannya.

5.      Mengetahui fosil apa yang paling pertama dan paling terakhir dikoleksi di Museum Geologi.

6.      Mengetahui jenis-jenis fosil.

7.      Lebih jauh mengenal fosil supaya tidak terlupakan.

E. Manfaat

1. Dapat mengembangkan pengetahuan mengenai fosil.
2. Mengetahui sejarah penting tentang fosil.

F. Metode Penelitian

1. Setting Penelitian
• Tempat dan waktu penelitian :Museum Geologi Bandung, Juni 2010.
• Sumberdana :Iuran siswa
• Jenis data        :-Kwantitatif :Bentuk angka

 -Kwalitatif :Bukan angka

·         Cara pengambilan data :Dengan observasi dan wawancara.

2. Jadwal Penelitian

a.       Perumusan identifikasi masalah→Maret 2010

b.      Penyusunan proposal→April 2010

c.       Persiapan penelitian→April-Mei 2010

d.      Penelitian→Juni 2010

e.       Penyusunan daftar laporan→Juli 2010

f.       Penyelesaian laporan→Agustus 2010

Daftar pustaka : www.google.com

*Tugas bahasa Indonesia kelas VIII*