Kelompok :
Cicilia Yiyin Vera Utami
Febriana Anita Yustinawati
Fransiska Diana Putri
Galih Riana Devi Nugroho
Roselina Arum Anindhita
Biodata narasumber
Nama : Drs. Suhadi
Alamat : Tirisan, RT 26/RW 007,
Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul
MENGENAL BK LEBIH DEKAT
Pewawancara : Apa definisi BK?
Narasumber : BK (Bimbingan dan Konseling) yaitu bantuan
yang
diberikan
kepada siswa agar siswa dapat mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi.
Pewawancara : Apa saja peran BK ?
Narasumber : Ada 4 bidang BK, yaitu ;
1.
Bimbingan pribadi : Bantuan yang diberikan dalam rangka
mengatasi masalah-masalah pribadi.
2.
Bimbingan sosial : Bantuan yang diberikan dalam rangka mengatasi
masalah-masalah sosial.
3.
Bimbingan belajar : Bantuan yang diberikan dalam rangka mengatasi
masalah-masalah belajar.
4.
Bimbingan karier : Bantuan yang diberikan dalam rangka mengatasi
masalah-masalah karier. Contohnya ; pilihan jurusan, pilihan kelanjutan studi,
pilihan ekstrakurikuler.
Pewawancara : Terkait dengan peran, bagaimana BK
mengidentifikasi dan
menangani
siswa-siswi yang bermasalah?
Narasumber : BK mengidentifikasi dan menangani siswa-siswi yang
bermasalah melalui banyak cara, beberapa diantaranya
yaitu Observasi, Angket, dan Wawancara.
Contohnya : Ketika BK ingin mengetahui latar belakang atau
tingkat ekonomi keluarga siswa dilakukan observasi melalui
angket. Selain itu, melalui Lager (Daftar nilai seluruh mata
pelajaran) BK dapat mengetahui
perkembangan akademik siswa.
Juga untuk mengetahui hubungan individu
dalam kelompok BK
menggunakan sosiometri.
Pewawancara : Kapan dan di mana BK dapat
memantau siswa-siswinya?
Narasumber
: BK dapat dikatakan tidak kenal
ruang dan waktu atau juga
dapat disimpulkan bahwa BK terbuka. Misalnya dengan
mengunjungi rumah siswa yang bersangkutan lalu melihat kondisi
kamar siswa, BK dapat memaknai kamar tersebut untuk
mengetahui pribadi siswa.
Pewawancara : Masalah apa saja yang kebanyakan dihadapi
siswa-siswi SMA?
Narasumber : Masalah yang dominan dihadapi
siswa adalah masalah sosial
dan masalah belajar.
Pewawancara : Menurut bapak, mengapa siswa-siswi enggan
untuk mencari
solusi dari masalah mereka kepada BK?
Narasumber : Kemungkinan besar dari pendapat
beberapa siswa dikarenakan
fasilitas dan ruang BK yang terlihat tertutup juga lokasi ruang BK
yang berada di sudut bangunan sekolah yang tentunya jauh dari
ruang kelas dimana siswa menghabiskan banyak waktunya
sehingga membatasi siswa untuk lebih dekat kepada guru BK
namun meskipun demikian banyak usaha yang dilakukan oleh
guru BK untuk lebih akrab kepada siswa-siswinya seperti selalu
menyapa dan berjabat tangan setiap pagi ketika siswa memasuki
lobi sekolah dan
perhatian-perhatian yang diberikan BK melalui
hal-hal lainnya.
Kesimpulan : BK(Bimbingan dan Konseling) merupakan salah satu
bagian dari peranan
sekolah yang memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada
perkembangan sikap dan mental siswa-siswi sekolah melalui banyak cara
seperti observasi dan wawancara yang tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Wonosari, 18 September 2012
Narasumber
Drs. Suhadi
*Tugas bahasa Indonesia kelas XI*
0 komentar:
Posting Komentar